Way kanan- LIBASNEWS7.COM
kharisma news–Salah satu destinasi yang ada di bumi ramik ragom tepat nya di dusun pematang rindu,kampung Menanga Siamang, menjadi salah satu objek wisata alam yang masih asri dan bernuansa hutan belantara,yang menampilkan berbagai keindahan yang eksotik.mulai dari jalan curam dengan dinding -dinding bebatuan membuat adrenalin Para pengunjung semakin penasaran.kecamatan banjit,kamis 22/05/2025.
Ketika alam menyajikan berbagai keindahan serta panorama nya yang begitu memukau membuat sebagian wistawan lokal maupun, luar daerah ingin mencoba adrenalin dan menyaksikan keindahan Curug secara langsung,tapi sangat disayangkan, kini Curug sudah tidak terawat,terkesan kumuh,dan mulai seperti sebelum nya.padehal pada waktu itu sangat ramai di kunjungi baik dari wisatawan lokal,maupun dari luar daerah.bahkan akses jalan menuju kelokasi wisata sudah banyak rumput dan semak-belukar.ini menandakan sudah jarang di kunjungi wistawan dari lokal maupun dari ular daerah.
“Sangat disayangkan objek wisata seperti ini yang mempunyai nilai ekonomi,terkesan di abaikan,tidak terawat,kumuh,dan akses utama kecurug sudah di tumbuhi semak belukar,hal ini yang membuat para pengunjung enggan untuk datang ke lokasi objek wisata Curug Kenangan,”ujar salah satu pengunjung yang namanya tak mau di publish.
“Coba kalau mau di perbaiki dan di rawat seperti sebelum nya,mungkin para pengunjung,baik dari daerah lokal, maupun dari luar daerah, akan datang untuk menikmati keindahan alam yang asri alami,dengan berbagi keindahan di sekitar curug.banyak bebatuan besar,air nya jernih dan di hiasi pohon pohon yang menambah indahnya alam ciptaan tuhan, akan menambah daya minat pengunjung, untuk datang ke Curug ini”tegas teman pengunjung lain nya.
Dari itu kami meminta peran serta masyarakat untuk sama- sama menjaga dan melestarikan keindahan alam Curug kenangan,terlebih kepada pemuda pemudi yang ada di sekitar perdukuhan,dan meminta untuk pemerintah kampung khusus nya kampung Menanga siamang, untuk andil dalam pelestarian Curug ini,dan kepada dinas terkait dalam hal ini dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten way kanan,umum nya dinas Pariwisata dan kebuyaan propinsi Lampung untuk membuka kembali akses Curug tersebut.
Pewarta Hepni