Heboh! Bupati Parosil Duet Bersama Band Papan Atas Menghibur Ribuan Masyarakat Lampung Barat

Lampung Barat — Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menghadiri Pesta Musik Istimewa yang digelar di Lapangan Sanayudha, Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Minggu (21/8/2022) Malam.

Pesta Musik Istimewa ini diselenggarakan oleh PT. Djarum Istimewa dengan menghadirkan band papan atas, yakni Hijau Daun, grup band asal Lampung dan Bian gindas yang vokalisnya Benny Rianto atau Bian mantan personil di grup band D’Bagindas

Walaupun di tangah guyuran hujan, ribuan masyarakat Lampung Barat dari berbagai kecamatan berduyun-duyun datang dengan antusiasnya menyaksikan konser tersebut. Sebab, sejak mewabahnya pandemi covid-19 selama dua tahun lamanya, baru kali ini kegiatan tersebut dapat kembali diselenggarkan.

Konser itu pun turut dihadiri pula oleh Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial S.Kom dan Anggota, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyanto, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Burlianto, Camat Way Tenong Dahlin.

Pakcik, begitu sapaan akrab Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, pada kesempatan itu dirinya berkesempatan duet bersama para personil Hijau Daun, dengan judul kebyar-kebyar yang merupakan karya Gombloh, sehingga menumbuhkan semangat dalam mencintai tanah air.

Usai menyanyikan lagu kebyar-kebyar, sorak tepuk tangan penonton pun pecah di sana, saat Bupati Parosil kembali melantunkan lagu ‘suara ku berharap’ lagu dari miliknya grup band Hijau Daun.

Selaku kepala daerah, Parosil Mabsus mengatakan, pesta musik istimewa merupakan hadiah dari PT. Djarum Istimewa kepada masyarakat kabupaten Lampung Barat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia tahun 2022.

Parosil berharap, acara tersebut menjadi tontonan dan menjadi sebuah kegembiraan bagi masyarakat, sebab kegiatan seperti itu menjadi momen yang begitu dinantikan pasca pandemi covid-19.

“Karena memang yang namanya hiburan seperti ini sudah menjadi penantian cukup panjang,” ujar Parosil.

“Selama dua tahun empat bulan, kita tidak boleh mengadakan show-show musik di lapangan terbuka maupun tertutup,” tambahnya.

Terselenggaranya acara tersebut, menurut Parosil, berkat dukungan seluruh masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi covid-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *