Bakauheni, Lampung Selatan – Sejarah baru tercipta pada Jumat pagi (14/11/2025) ketika aksi menantang adrenalin berhasil dilakukan oleh Zita Anjani.
Ia memimpin langsung ekspedisi jetski pertama yang menyeberangi Selat Sunda dari Merak menuju Bakauheni dalam rangka membuka perhelatan akbar Lamsel Fest 2025.
Aksi berani tersebut menjadi sorotan publik karena untuk pertama kalinya Selat Sunda, salah satu jalur perairan tersibuk di Indonesia, resmi disebrangi menggunakan jetski dalam event pemerintahan daerah. Dengan tetap mengedepankan standar keselamatan serta pengawalan ketat, perjalanan bersejarah ini berlangsung lancar dan disambut meriah saat rombongan jetski tiba di Pelabuhan Bakauheni.
Setibanya di dermaga, suara sorak masyarakat dan tamu undangan menyambut Zita Anjani yang melambaikan tangan dari atas jetski. Momen ini sekaligus menjadi penanda dibukanya Lamsel Fest 2025, sebuah festival tahunan yang menampilkan potensi pariwisata, UMKM, budaya, dan olahraga dari Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam sambutannya, Zita Anjani menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya aksi ini serta harapannya agar Lamsel Fest 2025 menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata Lampung Selatan.
“Hari ini bukan hanya soal aksi menyeberangi Selat Sunda, tetapi tentang menorehkan sejarah baru bagi Lampung Selatan dan Indonesia. Kita ingin menunjukkan bahwa daerah ini punya potensi besar di bidang maritim, wisata, dan olahraga air. Semoga Lamsel Fest 2025 membawa manfaat dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Diskominfo menyebutkan bahwa agenda pembukaan ini menjadi simbol semangat baru dalam mempromosikan pariwisata bahari dan menjadikan Lampung Selatan sebagai destinasi unggulan nasional.
Dengan dibukanya Lamsel Fest 2025 secara resmi, berbagai rangkaian acara seperti parade budaya, pameran UMKM, festival kuliner, kompetisi olahraga air, hingga pertunjukan seni siap menghibur masyarakat dan wisatawan selama festival berlangsung.
Lamsel Fest 2025 pun resmi dimulai—membawa semangat baru, sejarah baru, dan harapan besar bagi Lampung Selatan.
