Lampung Utara – LIBAS NEWS7.COM
Ratusan masyarakat Desa Sabuk Empat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sabuk Empat Bersatu (FMSEB) menggelar aksi damai di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Rabu (24/9/2025).
Aksi ini merupakan buntut dari dugaan kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh salah satu oknum aparatur desa setempat hingga menyebabkan korban hamil lima bulan.
Ketua FMSEB, Ubay, dalam orasinya meminta Bupati Lampung Utara segera mencopot Anita dari jabatannya sebagai Kepala Desa Sabuk Empat. Pasalnya, Anita diduga melindungi pelaku yang merupakan kerabat dekatnya.
“Pelaku adalah bendahara barang di Desa Sabuk Empat sekaligus sepupu kepala desa. Kami menilai kades tidak menunjukkan keberpihakan kepada korban, malah justru melindungi pelaku. Oleh sebab itu, kami mendesak Bupati segera memberhentikan Anita dari jabatannya,” tegas Ubay.
Ia menambahkan, dugaan pemerkosaan yang dilakukan aparatur desa tersebut merupakan perbuatan keji, tidak mencerminkan nilai kemanusiaan, serta melanggar hukum. Terlebih korban masih berusia di bawah umur.
Sementara itu, Edison, kerabat korban, dalam orasinya juga menuntut agar pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera menindak tegas kasus ini.
“Jika persoalan ini dibiarkan, maka bisa menjadi preseden buruk bagi kepala desa di daerah lain. Kami serahkan sepenuhnya kasus ini kepada Polres Lampung Utara dan meminta Bupati segera memberikan sanksi administratif kepada Kades Anita,” ungkap Edison.
Dalam aksi tersebut, FMSEB menyampaikan tiga tuntutan utama, yaitu:
1. Meminta Bupati Lampung Utara mencopot Anita dari jabatannya sebagai Kepala Desa Sabuk Empat.
2. Meminta DPRD Lampung Utara mengawal permasalahan ini hingga tuntas.
3. Mendesak Polres Lampung Utara mengusut dan mengadili pelaku sesuai hukum yang berlaku.(Red)