Wali kota Eva Dwiana menyalurkan bantuan disabilitas berupa kursi roda, tongkat dan alat pendengar

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Bandar Lampung-LIBASNEWS7.COM
Wali Kota Eva Dwiana sedih menemukan warganya yang sudah lansia tinggal sendiri di gubuk sempit ketika menyalurkan bantuan disabilitas berupa kursi roda, tongkat dan alat pendengar di 14 titik di kecamatan kemiling dan rajabasa. Selasa, 26 agustus 2025.

Salah satu penerima bantuan adalah Astira alias Ambu Ketir, lansia berumur 83 tahun yang tinggal seorang diri di rumah gubuk berukuran 1,5 X 3 meter di Jalan M Ali, Gang Mangga RT 02, Lingkungan II, Kedaung, Kemiling.

Wali Kota Eva Dwiana sedih saat mendapati warganya tinggal di tempat yang tak layak selama 5 tahun. Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Dia tak kuat menahan air matanya melihat kondisi sang lansia.

Wali Kota Eva meminta Kepala Dinsos Aklim menindaklanjuti agar dibawa ke Yayasan Bussaina di Untung Suropati Labuhan Ratu, untuk mendapatkan perawatan khusus penanganan lansia yang mengalami gangguan kesehatan.

Wali Kota juga akan merehab gubuk Astaria yang ditempati sekarang menjadi lebih layak dengan fasilitas seperti kasur, kamar mandi di dalam, serta radio untuk menemaninya nanti.

Dinas PU Kota Bandar lampung yang diberi tugas Wali Kota untuk membangun gubuk Astaria. Dalam waktu tiga hari kedepan, Wali Kota Eva berharap sudah harus jadi agar bisa ditempati nanti. 

Wali Kota berharap kepada camat, lurah hingga kepala puskesmas di Kota Bandar Lampung berperan aktif memantau warganya terutama yang membutuhkan bantuan.

Melalui kegiatan ini, Wali Kota berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat serta membantu meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.

Dan juga menghimbau kepada keluarga penerima bantuan agar ikut mengurus dan merawat anggota keluarganya yang sakit.

Pewarta Hepni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *