Waspada Self-Harm: Kenali, Pahami, dan Cari Bantuan yang Tepat

Oplus_131072

Self-harm atau self-injury merupakan kondisi di mana seseorang menyakiti atau melukai diri sendiri secara sengaja sebagai bentuk pelampiasan atau pelarian dari tekanan emosi yang dirasakan. Kondisi ini termasuk salah satu gangguan perilaku yang sering berkaitan dengan masalah kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, atau trauma psikologis.

Tindakan menyakiti diri sendiri biasanya dilakukan untuk meredakan emosi berlebihan seperti marah, sedih, cemas, atau perasaan benci terhadap diri sendiri. Namun, tindakan ini tidak menyelesaikan masalah, justru dapat memperburuk kondisi mental dan fisik pelaku.

Apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami kecenderungan untuk melukai diri, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. Penanganan profesional sangat penting karena kondisi ini membutuhkan pendekatan khusus dan dukungan berkelanjutan.

Sambil menunggu penanganan lebih lanjut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengendalikan dorongan menyakiti diri, di antaranya:

1. Jauhkan benda-benda berbahaya yang dapat digunakan untuk melukai diri. Bendahara tajam agar tidak menimbulkan luka ketika sedang tidak sadar diri.

2. Alihkan emosi dengan kegiatan fisik atau positif, seperti berlari mengelilingi rumah atau lapangan, berenang, atau berteriak di kamar mandi dengan air mengalir untuk melepaskan tekanan.

3. Lakukan teknik pernapasan: tarik napas dalam selama 3 detik, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi hingga merasa lebih tenang.

4. Coba meditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran dan menstabilkan emosi.

5. Dekatkan diri kepada Tuhan, perbanyak doa dan aktivitas spiritual untuk mendapatkan ketenangan batin.

Ingat, tidak ada yang salah dengan meminta bantuan. Kondisi ini bukan tanda kelemahan, melainkan sinyal bahwa Anda membutuhkan dukungan dan perhatian lebih. Mari saling peduli dan jangan biarkan siapa pun berjuang sendirian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *